Indonesia merupakan penghasil beragam serat alami, termasuk rotan, bambu, dan pandan. Bahan-bahan ini ramah lingkungan, berkelanjutan, dan dapat digunakan untuk membuat berbagai produk seperti keranjang, tikar, dan mebel. Permintaan untuk produk yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di pasar Inggris menawarkan kesempatan bagi eksportir Indonesia untuk mengekspor produk-produk ini. Serat alami ini serba guna, tahan lama, dan memiliki tekstur dan nuansa yang unik, menjadikannya pilihan populer di antara konsumen Inggris.
Bambu, buluh, atau aur adalah tumbuhan berbunga menahun hijau abadi dari subfamili Bambusoideae yang termasuk famili Poaceae. Bambu dikenal juga dengan istilah preng atau pring dalam bahasa Jawa, awi atau tamiang atau haur atau suluh dalam bahasa Sunda, tabatiko dalam bahasa Ternate, dan ute dalam bahasa Ambon.[3] Di dunia ini bambu merupakan salah satu tanaman dengan pertumbuhan paling cepat. Karena memiliki sistem rhizoma-dependen unik, dalam sehari bambu dapat tumbuh sepanjang 60 cm (24 Inchi) bahkan lebih, tergantung pada kondisi tanah dan klimatologi tempat ia ditanam.
Bambu memiliki banyak manfaat. Salah satunya yaitu peralatan rumah tangga. Sebelum bahan plastik populer dipergunakan, bambu telah dimanfaatkan untuk membuat peralatan rumah tangga seperti sumpit, centong dan spatula. Peralatan lain yang terbuat dari bambu, yaitu bakul nasi, tampah, besek, topi bambu, dan berbagai kerajinan anyaman.
Kerajinan



Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!