Mesin vacuum frying adalah peralatan yang digunakan untuk menggoreng makanan dalam kondisi vakum atau tekanan rendah. Proses ini bertujuan untuk mengurangi jumlah minyak yang diserap oleh makanan selama proses penggorengan konvensional. Berikut adalah cara kerja umum dari mesin vacuum frying:
Persiapan Makanan: Makanan yang akan digoreng harus dipersiapkan terlebih dahulu. Ini bisa berupa potongan-potongan buah, sayuran, atau makanan lainnya. Makanan ini harus dikeringkan dengan baik untuk menghindari percikan minyak yang berlebihan saat dimasukkan ke dalam mesin.
Pengisian Mesin: Makanan yang telah dikeringkan ditempatkan di dalam keranjang atau wadah khusus yang akan dimasukkan ke dalam mesin vacuum frying.
Pemanasan Minyak: Minyak goreng yang sesuai dipanaskan di dalam mesin hingga mencapai suhu yang diperlukan untuk penggorengan. Mesin ini memiliki pengatur suhu yang memungkinkan pengguna untuk mengatur suhu sesuai dengan jenis makanan yang digoreng.
Penciptaan Vakum: Setelah minyak mencapai suhu yang tepat, mesin akan mulai menciptakan kondisi vakum di dalamnya. Ini dilakukan dengan mengeluarkan udara dari dalam mesin, menciptakan tekanan rendah.
Penggorengan: Setelah kondisi vakum tercapai, makanan dimasukkan ke dalam minyak panas dengan hati-hati. Karena tekanan rendah, air dalam makanan akan lebih mudah menguap pada suhu yang lebih rendah daripada penggorengan konvensional. Ini membantu menjaga kualitas makanan, mempertahankan warna, rasa, dan tekstur yang lebih baik.
Pengendalian Proses: Mesin akan mengendalikan suhu dan tekanan selama proses penggorengan. Hal ini memastikan bahwa makanan tidak terlalu cepat atau terlalu lama digoreng, sehingga menghasilkan produk akhir yang optimal.
Pengurasan Minyak: Setelah makanan selesai digoreng, keranjang atau wadah yang berisi makanan akan diangkat dari minyak. Makanan kemudian akan mengalami proses pemadatan saat minyak masih berada dalam kondisi vakum.
Pemulihan Tekanan: Tekanan dalam mesin akan dinaikkan secara bertahap untuk mengeluarkan sisa-sisa uap air dan gas yang dihasilkan selama penggorengan. Hal ini membantu makanan untuk menjaga tekstur yang diinginkan dan mencegah makanan menjadi renyah terlalu keras.
Pengambilan Makanan: Setelah tekanan kembali normal, makanan dapat diambil dari mesin. Makanan yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang lebih baik dalam hal rasa, warna, dan tekstur karena proses penggorengan dalam kondisi vakum.



Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!