Mesin penghancur plastik, atau sering disebut mesin shredder, bekerja dengan cara menghancurkan bahan plastik menjadi potongan-potongan kecil atau serpihan-serpihan. Proses penghancuran ini bertujuan untuk mengurangi volume plastik dan membuatnya lebih mudah diolah kembali. Berikut adalah cara kerja umum dari mesin penghancur plastik:
Pengumpanan Bahan: Plastik yang akan dihancurkan dimasukkan ke dalam mesin melalui saluran pengumpanan. Beberapa mesin shredder dapat menangani berbagai jenis plastik, termasuk plastik keras seperti botol dan plastik lunak seperti kantong plastik.
Penghancuran Awal: Pada tahap awal, pisau-pisau tajam atau gigi pada mesin shredder akan memotong atau merobek plastik menjadi potongan-potongan lebih kecil. Beberapa mesin shredder memiliki beberapa tahap pemotongan untuk menghasilkan serpihan plastik yang lebih kecil dan seragam.
Proses Pemotongan Lanjutan: Potongan-potongan plastik yang dihasilkan dari tahap pertama akan masuk ke tahap pemotongan lanjutan. Di sini, gigi-gigi atau pisau-pisau tambahan akan memotong potongan-potongan tersebut menjadi serpihan plastik yang lebih halus dan kecil.
Saringan: Beberapa mesin shredder dilengkapi dengan saringan untuk menyaring serpihan plastik. Saringan ini membantu memisahkan serpihan yang sudah cukup kecil dari serpihan yang masih besar untuk diproses kembali di tahap pemotongan.
Pengumpulan Hasil Akhir: Setelah proses penghancuran selesai, serpihan plastik yang dihasilkan akan dikumpulkan di tempat penampung khusus. Serpihan ini kemudian dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti daur ulang untuk pembuatan produk plastik baru.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!