Starlink sebagai layanan internet satelit (VSAT Satellite) dari operator satelit global asal Amerika Serikat, SpaceX milik Elon Musk saat ini sudah bisa melayani Pelanggan yang ada di Indonesia. Tetapi ijin operasional yang diberikan Kemenkominfo untuk Starlink adalah Ijin Jaringan Tetap Tertutup (Jartup) yang target pasarnya lebih ke segmen Business (Enterprise) seperti Corporate dan Pemerintahan bukan untuk Pelanggan Retail (Perorangan/Warnet/RT RW Net). Oleh karena itu paket-paket yang tersedia di Indonesia yaitu jenis Paket Starlink Business dan Starlink Maritime bukan jenis Starlink Residence.

Starlink dikenal karena kelebihannya yang menghasilkan latency rendah karena menggunakan satelit yang beroperasi pada orbit rendah bumi, Low Earth Orbit (LEO). Dengan latency rendah sangat memungkinkan untuk mendukung aktivitas khususnya yang terkait dengan video seperti Video Call, Streaming, Teleconference, CCTV dan lain-lain agar tidak terjadi delay. Selain itu Starlink juga mampu mentransmisikan data dalam kapasitas besar dengan menggunakan media satelit.

Leosatelink sebagai bagian dari Jaringan PRIMADONA Net dan mitra pemasaran Starlink siap membantu proses instalasi dan aktivasi internet satelit VSAT Starlink di Indonesia. Tetapi sesuai regulasi yang berlaku di Indonesia, jenis paket yang bisa kami proses yaitu jenis Starlink Business dan Starlink Maritime. Leosatelink belum support untuk pengajuan aktivasi internet Starlink Residence untuk segmen Personal (Perorangan/Warnet/RT RW Net). Leosatelink juga hanya bisa menerima permintaan instalasi dan aktivasi internet satelit Starlink dengan menggunakan perangkat yang berasal dari Leosatelink.

Untuk informasi selengkapnya mengenai pengajuan instalasi dan aktivasi internet Starlink Business dan Starlink Maritime serta biaya-biaya yang dibutuhkan silahkan hubungi Tim Leosatelink via telepon atau WhatsApp di:

0851 0500 4465 (TELKOMSEL)

0818 0303 5556 (XL)