Mesin peniris minyak adalah perangkat yang digunakan untuk memisahkan minyak dari endapan atau kotoran setelah proses pengolahan minyak mentah. Proses ini penting untuk mendapatkan minyak yang lebih murni dan berkualitas. Berikut adalah gambaran umum tentang cara kerja mesin peniris minyak:

Penambangan Minyak Mentah: Proses peniris minyak dimulai dengan mengumpulkan minyak mentah dari sumbernya seperti sumur minyak atau hasil ekstraksi dari biji-bijian tertentu.
Pemanasan: Minyak mentah yang telah dikumpulkan kadang-kadang mengandung kotoran air atau padatan lainnya. Untuk memudahkan pemisahan minyak dipanaskan untuk mengurangi viskositasnya.
Proses Penirisan: Minyak panas dari tahap pemanasan dialirkan ke mesin peniris minyak. Proses penirisan dilakukan melalui beberapa tahapan berikut:

a. Penyaringan Awal: Minyak pertama kali melewati beberapa tahap penyaringan awal yang bertujuan untuk memisahkan partikel-partikel kasar dan besar yang ada dalam minyak.

b. Sentrifugasi: Tahap ini menggunakan prinsip sentrifugasi yaitu memutar minyak dengan cepat sehingga partikel yang lebih berat akan terpisah dari minyak dan terdorong ke luar. Proses ini membantu memisahkan partikel kecil yang mungkin masih tersisa setelah tahap penyaringan awal.

c. Penyaringan Halus: Minyak kemudian melewati lapisan penyaringan halus untuk menghilangkan partikel yang sangat kecil dan menjernihkan minyak.

d. Pemisahan Air: Jika ada air yang tercampur dalam minyak ada juga tahap pemisahan air yang dapat dilakukan menggunakan prinsip koalesensi atau penggunaan zat kimia tertentu yang membantu menggumpalkan air agar mudah dipisahkan.
Penyimpanan dan Pemrosesan Lanjutan: Setelah proses penirisan selesai minyak yang sudah bersih dan terbebas dari kotoran akan disimpan dalam tangki penyimpanan khusus. Dari sini minyak bisa diolah lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan akhirnya seperti raffinasi untuk menghasilkan minyak makanan biodiesel dan berbagai produk minyak lainnya.